Format Multimedia Pada Halaman Web

 Suatu Standar teknologi web saat ini sudah tersusun meskipun penerapannya belum didukung oleh seluruh pengembang web. standar ini disusun oleh satu badan, yaitu World Wide Web Consurtium (W3C). standar ini dibutuhkan karena makin banyak variasi dalam teknologi web sehingga terkadang satu sama lain tidak kompatibel.


1. Konsep Tampilan Multimedia Dalam HTML

    Multimedia identik dengan suatu sarana  komunikasi yang berupa gabungan dari text, gambar, animasi, video, dan audio. bentuk-bentuk multimedia diantaranya video komersial, advertisement, animasi flash, dan tailer video. diasmping itu multimedia dimanfaatkan pada berbagai bidang, seperti hiburan(animasi), game(trailer game), pendidikan (media pembelajaran), bisnis(presentasi, company profile) dan seterusnya ketika mencari  atau mempelajari infoemasi.

    pada media digital dapat ditambahkan suara dabn video kedalam teks untuk menmabahkan informasi pada pengguna. HTML sendiri menyediakan fitur untuk memberiakan gambar, suara maupun video untuk digunakan dalam dunia web. pada umumnya, elemen multimedia(seperti suara/video) disimpan dalam file media dan cara paling umum untuk melihat format sebuah media adalah meleihat ekstensi yang digunakan oleh file tersebut.

2. Tag Menampilkan Gambar 

    Gambar identik dengan suatu objek yang dapat ditampilkan ddalam bentuk grafik (nonteks) atau konsep yang berbentuk kode yang tidak berelasi dengan waktu. gambar terbagi tiga jenis sebagai berikut: 

NO

Jenis

Keterangan

1    1

Visible Image

Gambar yang terlihat seperti lukisan atau foto

        2

Non-Visible image

Suatu objek yang bukan gambar, namun dipresentasikan dalam bentuk gambar seperti pengukur suhu, pengukur tekanan, dan jenis pengukur lainnya

         3

Abstrak

Gambar yang tidak nyata, yang berbasiskan perhitungan aritmatika


    Penambahan gambar pada HTML dapat menggunakan elemen img. elemen img merupakan  elemen yang bersifaat Self-contained (tidak memiliki tag penutup). elemen img juga harus memiliki atribut src, yang dapat di isikan dengan dua metode, yaitu tempat dari gambar disimpan relatif terhadap file HTML dan URL dari gambar tersebut. layaknya elemen-elemen lain pada HTML, juga dapat mengubah tampilan elemen img dengan menggunakan CSS. diamping ity dukungan format gambar yang ada pada HTML diserahkan dengan masing-masing pembuat browser. namun, terdapat format gambar yang mendukung olrh hampir semua perangkat secara umum, misalnya PNG (Portable Network Graphics), JPG(Joint Photographic Expert Group), atau GIF(Graphics Interface Format). berikut ini bentuk penggunaan tag img.

<img src=”images/sentel.png”  alt=”Sintel merupakan sebuah film singkat”>

<img src=”https://caseydwayne.com/files/media/jpg/multimedia-design.jpg” alt=”pengguna URL untuk src”>


    Penggunaan atribut alt pada dasarnya bersifat opsional dan berguna untuk memberikan keterangan gambar secara semantik. keterangan tersebut juga akan ditampilkan ketika mouse diletakkan diatas gambar maupun pada saat gambar tidak dapat ditemukan.
3. Tag Untuk Audio
    Pengguna suara atau audio kedalam aplikasi multimedia dapat memberikan informasi yang tidak mungkinkan diberikan oleh media informasi, seperti gambar, grafik, maupun teks, misalnya, untuk menginformasikan bagaimana bunyi desiran angin tentu tidak bisa dideskripsikan oleh teks. ada tiga jenis suara, yaitu ucapan (Speech), musik, dan efek suara. selain itu, suara juga terbagi dua jenis formatnya, yaotu MIDI dan WAVE.
    a. MIDI (Musical Instrument Digital Interface) identik dengan jenis format suara yang berasal dai instrunstasi alat musik. namun, jenis format MIDI tidak dapat memainkan atau merekam bunyi atau suara alami seperti suara tetesan air, suara manusia dan lain-lain
   b. WAVE identik dengan format musik  atau suara berbasis digital yang dapat merekam dan memainkan jenis suara apapun, baik real sound effect amupun suara dari manusia.
    HTML memiliki fitur untuk menambahkan pemutar suara (audio) pada dokumen web. elemen audio digunakan untuk tujuan tersebut sama seperti menggunakan elemen img dengan memberikan nilai tempat penyimpanan file audio melalui atribut src. hal yang perlu diketahui adalah elemen audio meiliki tag penutup dan hal tersebut berbeda dengan img.

<audio src="audios/guitars.mp3"></audio>>

 sementara itu, untuk menampilkan elemen audio, anda harus menambahkan atribut controlls pada elemen sebagai berikut.

<audio src="audios/guitars.mp3" controls></audio>

    penggunaan atribut auto play digunakan jika ingin memastikan audio dapat dimainkan secara otomatis ketika halaman selesai diunduh oleh browser. berikut ini penggunaan atribut autoplay

<audio src="audios/guitars.mp3" controls autoplay></audio>

    Sementara itu, atribut loop digunakan untuk memastikan audio dapat diputar kembali secara otomatis ketika sudah selesai dimainkan.atribut preload berfungsi untuk mengatur seberapa banyak data yang ingin dikirimkan ke browser ketika perrtama kali mengunduh audio. dalam hal ini , atribut preload dapat diisikab dengan tiga nilai sebagai berikut.
    a. None
        None berati tidak ada data yang diunduh terlebih dahulu
    b. Auto
        Auto melakukan unduh terhadap informasi-informasi mengenaifile audio (durasi, nama seniman,   dan seterusnya)
    c. Metadata
        metadata hanya mengunduh informasi tentang file audio (tanpa mengunduh audio itu sendiri)
4. Tag Untuk Video 
    Penambahan video pada dokumen HTML dilakukan dengan elemen video yang sangat mirip dengan elemen audio. atribut atribut yang dapat digunakan pada elemen audio juga digunakan pada elemen video sehinggaperbedaan utama dari kedua elemen ini terdapat pada nama elemen dan dukungan format.

Berikut ini prosedur untuk menambahkan video.

<video controls autoplay>

                <source src="videos/anime.ogv" type="video/ogg">

                <source src="videos/anime.mp4" type="video/mp4">     

</video>



Komentar